Masih kata Kapolsek, ternyata korban merasa tidak senang ditanya tersangka masalah pekerjaan yang tidak selesai sedangkan uang upah pekerjaan sudah diambil korban dan korban menantang berkelahi duel dengan tersangka, ungkap Kapolsek AKP Yuliko Saputra, SH, Sabtu (6/3/2021).
Lanjut Kapolsek, kejadian tersebut terjadi, Rabu (3/3/2021) lalu pukul 17 30, di kebun karet milik Hermansyah di Desa Taja Indah, Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Korban Zainal mendatangi rumah pelaku Mulyanto untuk mengajak pergi ke kebun milik Hermansyah.
Kemudian jelas Kapolsek, Mulyanto mengikuti keinginan Zainal. setelah sampai di kebun karet Zainal langsung mencabut golok yang ada di pinggang sebelah kiri, namun Mulyanto spontan mendorong dada korban, setelah didorong Mulyanto, korban pun ingin mencabut golok kembali.
"Melihat korban ingin mencabut goloknya kembali, Mulyanto langsung mengeluarkan golok panjang yang dibawanya dan langsung membacokkan ke korban hingga mengenai di bagian bawah ketiak dan leher Zainal hingga terkapar. Melihat korban Zainal terkapar bersimbah darah kemudian pelaku Mulyanto langsung kabur," jelas Kapolsek.
Kanit Reskrim Ipda Adhy Usman SH menuturkan, saat ini tersangka telah di tahan di sel tahanan Mapolsek Betung guna dilakukan pemeriksan dan penyelidikan lebih lanjut. Juga diamankan Barang Bukti (BB) berupa satu bilah parang panjang berukuran kurang lebih 70 cm. "Tersangka disangkakan dengan pasal 338 KUHPidana, tentang pembunuhan," tandas Ipda Adhy.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Duel Berujung Maut di Banyuasin, 2 Buruh Ribut Gegara Upah Kerja Borongan, 1 Tewas Dibacok ParangĀ