TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Kecelakaan itu melibatkan bus yang ditumpangi rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang.
Bus Sri Padma Kencana itu masuk jurang sedalam 500 meter dan menyebabkan 27 penumpang tewas.
Dalam kecelakaan itu, diduga sopir bus tewas, sedangkan pemilik PO bus juga ikut menjadi korban.
Berikut 5 fakta kecelakaan maut bus masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com:
1. Berisi 66 penumpang termasuk balita
Mengutip dari Kompas.com, Basarnas Bandung telah berhasil mengevakuasi seluruh korban yang terjepit badan bus.
Evakuasi korban selesai dilakukan hari ini, Kamis (11/3/201) sekira pukul 07.40 WIB.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, Bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.
"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk, kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB kami menemukan 66 korban," kata Supriono.
Supriono menambhakan, sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 39 orang dalam kondisi selamat.
Dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, lanjut Supriono, beberapa di antaranya merupakan usia balita.
"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," jelasnya.
Ia menuturkan, secara keseluruhan proses evakuasi berjalan lancar, beberapa korban ada yang ditemukan di luar bus. Namun, mayoritas dievakuasi saat terjepit di dalam bus.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Berjejer di Pekarangan Rumah, Ada yang Histeris hingga Pingsan
Baca juga: Saksi: Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang, Semua Teriak Allahu Akbar