Laporan Kontributor TribunJabar.id Subang, Irvan Maulana
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menerjunkan 20 unit ambulans guna membantu mengevakuasi jenazah korban kecelakaan maut bus yang membawa rimbongan ziarah dan tur SMP IT Al Muaawanah Cisalak Subang, Jawa Barat.
Bus mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, informasi kecelakaan tersebut tersebut diterima pihaknya pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Bus Masuk Jurang, Bupati Sumedang: Perlu Crane untuk Evakuasi 6 Korban yang Terjepit
"Kami sudah menerjunkan 20 unit mobil ambulans untuk mengevakuasi," ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).
Maxi menjelaskan kini penanganan korban luka ringan juga akan dievakuasi setelah distabilitasi di rumah sakit setempat.
"Yang luka ringan juga kami evakuasi setelah stabil, hanya untuk yang luka berat masih kami sarankan untuk dirawat intensif di rumah sakit setempat," ucapnya.
Ketika dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cisalak Iptu Ikin Sodikin mengatakan pihakanya belum mendapat informasi pasti terkait insiden tersebut.
"Kami masih komunikasi dengan Unit Laka Polrea Sumedang, informasi pasti masih kami gali," ujarnya ketika dihubungi Tribun.
Ikin mengatakan, sebelum melakukan perjalanan keluar kota, rombongan peziarah tersebut juga tidak memberikan laporan kepada pemerintah setempat terkait rencana kegiatan tersebut.
"Kami tidak tahu, dari pemerintah setempat juga sama, katanya tidak ada laporan rombongan sekolah tersebut akan berangkat tur atau ziarah," ucapnya.
Dinas Kesehatan Subang Kirim 20 Ambulans ke Lokasi Kecelakaan Maut di Sumedang
Bus Rombongan Ziarah Masuk Jurang di Sumedang, 23 Tewas, 6 Orang Masih Terjepit
Dinkes Subang menyatakan berdasarkan data terkini masih ada 6 korban terjepit dalam bus yang masuk jurang di Sumedang, hingga Rabu (10/3/2021) malam jelang dini hari.
Bus mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang sedalam 5 meter di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.
Bus ini kecelakaan setelah sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: BREAKINGNEWS : Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Tunggal di Wado Sumedang
Kejadian naas itu tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebanyak 23 orang tewas dalam kecelakaan tunggal bus pengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Baca juga: Komnas HAM: TP3 Pernah Datang Tapi Tak Punya Bukti Tewasnya 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat
"Info yang kami terima 23 orang meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021) malam.
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.
"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
23 Tewas
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.
Total rombongan 63 orang
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang.
"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.
Ziarah Tur SMP Asal Subang Berujung Maut
Rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang mengalami kecelakaan lantaran busnya masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter.
Kejadian naas itu terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus berisi rombongan ziarah dan tur SMP asal Subang yang masuk jurang.
"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.
"Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," lanjutnya.
Sementara itu, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
"Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi melalui WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.
Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut. "Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ziarah Tur SMP Asal Subang Berujung Maut, Busnya Masuk Jurang di Sumedang"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes Subang: 23 Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang, 6 Masih Terjepit"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Ada 6 Korban Bus Masuk Jurang yang Terjepit, Belum Dievakuasi hingga Tengah Malam"
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dinas Kesehatan Subang Kirim 20 Ambulans ke Lokasi Kecelakaan Maut di Sumedang