TRIBUNNEWS.COM - Kejadian penyerangan ular terhadap seorang pria terjadi di Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang.
Diketahui korbannya adalah Jhonny Amrie dan berumur 38 tahun.
Akibatnya, Jhonny terkena semburan bisa ular berjenis kobra di bagian wajahnya.
Sedangkan kejadian ini bermula saat Jhonny pulang ke rumah usai melakukan takziah di salah satu rumah kerabatnya.
Betapa terkejutnya ketika dirinya mengetahui ular kobra yang dikenal mematikan sudah tergantung di list plang atap rumahnya.
Baca juga: Heboh Penemuan Ular Mematikan di Lapangan Sewu Solo, Jumlahnya 11 Ekor dan Berjenis Viper
Kejadian mengejutkan ini terjadi pada Rabu (10/3/2021) lalu sekira pukul 13.00 WIB, tepatnya di dalam rumah Jhonny di Perumahan Alam Murni Damai, Jalan Lebak Murni, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Ular kobra burukuran kurang lebih 1,5 meter ini masuk ke dalam rumah Jhonny dan membuat gaduh suasana seisi rumah.
Bagaimana tidak, ular kobra yang dikenal dengan bisanya yang mematikan ini bisa saja menyerang penghuni rumah dengan bisanya yang mematikan.
Ular cobra tersebut tergantung di list plang atap rumahnya yang berada di dekat kamar mandi rumahnya.
Diceritakan Jhonny saat didatangi di kediamannya, ular cobra yang tergantung dengan posisi sudah siap menyerang mangsanya tersebut diketahui oleh dirinya sekira pukul 12.00 WIB, saat dirinya pulang dari takziah.
Saat pulang, kucing putih miliknya yang berada didalam rumah tersebut menunjukan tingkah aneh.
"Biasanya ketika pulang dan membuka pintu, kucing ini langsung keluar. Namun, ketika ke dapur kucing saya ini diam saja sambil melihat ke atas. Saya hampiri dia tidak juga pergi dan masih melihat ke atas," kata Jhonny yang sehari-harinya bertugas sebagai guru ngaji ini, Jumat (12/3/2021).
Tak lama dari itu, Jhonny mendengar suara namun bukan dari suara kucingnya. Dari situlah karena merasa curiga Jhonny pun melihat ke arah atasnya yang hanya berjarak tak sampai satu meter dari dirinya.
Saat melihat atas, betapa terkejutnya Jhonny ketika melihat ular cobra dengan kepala tegak sudah siap menyerang dirinya.