News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahu Ibunya Dicekik dan Hendak Ditusuk Gunting, Adik di Tapanuli Utara Bunuh Kakak Kandung

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Tahu Ibunya Dicekik dan Hendak Ditusuk Gunting, Adik di Tapanuli Utara Bunuh Kakak Kandung

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan kakak beradik terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara.

Kejadian ini bermula saat SN (18) melihat ibunya dicekik dan hendak ditusuk gunting oleh AN (34).

SN sendiri merupakan adik kandung dari AN (34).

Insiden berdarah tersebut terjadi di Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Rabu (9/3/2021) malam.

Sang adik nekat menghabiskan nyawa kakaknya, lantaran hendak menyelamatkan ibunya yang lebih dulu dianiaya kakaknya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai Terhadap 2 Wanita Muda di Bogor: Saya Benci Perempuan

"Pelaku dengan terpaksa membunuh kakak kandungnya sendiri, dengan menggunakan kayu," ungkap Kapolres Taput, AKBP M Saleh lewat pesan yang disampaikan Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing, Jumat (12/3/2021).

Baringbing menceritakan, kejadian itu berawal saat korban AN (34) mendatangi kediaman ibunya FT (61) di Dusun Pangaloan, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Taput, Rabu (9/3/2021) malam.

Korban datang dan masuk ke dalam rumah dengan kondisi marah tanpa sebab dan langsung mencekik leher ibunya.

Saat kejadian, pelaku SN (18) adik kandung korban, juga sedang berada di dalam rumah dan berusaha melerai korban, dibantu satu orang kakaknya yang lain.

Namun, pelaku tidak peduli dan malah mengeluarkan gunting yang sudah dibawanya dan diarahkan ke ibu mereka.

"Korban juga sempat hendak menusuk ibunya dengan gunting, namun sempat ditahan dan dilerai dua adiknya," ucap Baringbing.

SUN (22) yang juga saudara mereka, langsung melarikan ibunya ke luar rumah. Namun, korban terus berusaha mengejarnya.

Melihat situasi itu, pelaku merasa geram, dan secara spontan mengambil sepotong kayu dari samping rumah. Dan langsung memukulkannya ke bagian kepala korban hingga terkapar.

"Korban dipukul sebanyak enam kali di bagian kepala, hingga tewas di tempat," kata Baringbing.

Baca juga: Tak Rela Mantan Istri Menikah dengan Orang Lain, Pria di Surabaya Nekat Lakukan Pembunuhan Sadis

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini