Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Teror pelemparan potongan kepala anjing dialami oleh pejabat Kejati Riau.
Tak hanya potongan kepala anjing, pelaku juga menyiram bensin ke rumah korban.
Dua orang pelaku teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah pejabat Kejaksaan Tinggi Riau berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau, Kamis (11/3/2021).
Kedua pelaku bernama IP alias Iwan (39) dan DW alias Didi (39).
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, kedua pelaku ternyata juga melakukan teror terhadap rumah Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk M Nasir Penyalai.
"Kedua pelaku teror menyiramkan bensin ke rumah korban," ujar Agung kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis.
Ia mengatakan, kedua pelaku melakukan aksi teror pada Jumat (5/3/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.
Aksi itu dilakukan usai melemparkan potongan kepala anjing ke rumah Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Riau, Muspidauan.
Muspidauan juga diketahui sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Kota Pekanbaru.
"Korban mendengar suara barang yang terjatuh di samping rumahnya. Lalu, pelapor keluar dari rumahnya dan melihat tembok di sebelah rumahnya ada bercak siraman bensin serta 1 botol air mineral berisi bensin," sebut Agung.
Baca juga: Jaksa Muspidauan Minta Polisi Usut Tuntas Aktor Intelektual di Balik Teror Pelemparan Kepala Anjing
Baca juga: Teror Pelemparan Batu Terjadi di Jalan Gunungpati-Ungaran
Pada saat korban keluar rumah, kedua pelaku langsung kabur.
Setelah lima hari penyelidikan, kedua pelaku berhasil ditangkap.
Keduanya ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru.
"Keduanya ditangkap di rumah, di Kantor LAM Kota Pekanbaru. Mereka mengaku melakukan teror pelemparan potongan kepala anjing dan teror penyiraman bensin," ujar Agung.
(Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Teror Potongan Kepala Anjing, Pelaku Juga Menyiram Bensin ke Rumah Pejabat LAM Riau"