News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan WNA Asal Jerman dan Istri di BSD, Polisi Sudah Identifikasi Pelaku

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejadian berdarah yang merenggut nyawa seorang WNA dan WNI di dalam rumah korban berlokasi di Giri Loka 2, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tangerang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan satu WNA jerman dan istrinya di rumahnya kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Diketahui, WNA tersebut berinisial K dan istrinya N yang meninggal di rumahnya sendiri di Perumahan Griya Loka 2, BSD, Tangerang Selatan.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan kalau pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.

"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga di Mapolresta Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021).

Ia menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.

Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.

TONTON JUGA:

"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," sambung Angga.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Alami Penurunan, Pemprov Kaji Pelonggaran Aturan

Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.

"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia ditempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta: 109 Ribu Warga Sudah Dapat Vaksin Covid-19 Lengkap

Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal motif pembunuhan tersebut.

"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu,  melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini