"Diperkirakan turunan di sini panjangnya sekitar dua kilometer," ucapnya.
Baca juga: Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Maut Sumedang, Politikus PKB Siap Jadi Orang Tua Angkat Ismi
Terkait minimnya rambu lalu lintas di jalur tersebut, kata Dede, pihaknya sudah mengusulkan ke pihak terkait untuk memasang rambu yang lengkap untuk meminimalisasi kecelakaan.
"Marka jalan di sini sangat kurang, penerangan lampu jalan juga sangat kurang. Makanya kalau malam terkesan sangat menyeramkan," ucap Dede.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Wado, Maman Mansyur, menambahkan, tujuan utama doa bersama tersebut memang untuk mendoakan para korban kecelakaan maut beberapa hari lalu.
"Kemudian yang kedua, kami meminta kepada Allah agar senantiasa semua kendaraan yang lewat jalur Wado-Malangbong dilindungi dan diselamatkan oleh Allah SWT," kata Maman.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 29 Orang di Sumedang, Minta Ini
(Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin)