TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah headline koran yang menyebutkan seorang kades digeruduk warga lantaran listrik padam menjelang sinetron Ikatan Cinta tayang.
Kabar viral tersebut telah tersebar luas ketika seorang warganet mengunggah headline koran tersebut yang bertuliskan 'Listrik Padam Jelang Ikatan Cinta, Kades Digeruduk'.
Ternyata, kejadian tersebut terjadi di Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Desa (Kades) Pandak, Abbas Wahyudi pun memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.
Baca juga: Takut Tak Bisa Nonton Ikatan Cinta, Warga di Banyumas Datangi Rumah Kades, Tanyakan soal Mati Lampu
Baca juga: Warga Sumpiuh Serbu Rumah Kades Gara-gara Khawatir Tak Bisa Nonton Ikatan Cinta Akibat Mati Lampu
Abbas mengatakan, kabar perihal dirinya digeruduk lantaran listrik padam menjelang sinetron Ikatan Cinta tayang di TV, tidak sepenuhnya benar.
Alih-alih menggeruduk, warga diakui Abbas hanya bertanya saja kepadanya.
"Iya benar, tapi enggak digeruduk sebenarnya, hanya menanyakan," kata Abbas.
Atas kabar viral yang beredar, Abbas mengaku kaget.
Abbas terkejut ketika mengetahui peristiwa di desanya menjadi viral di media sosial.
"Banyak banget yang tanya sampai pusing. Warga kami yang di perantauan juga pada tanya," kata Abbas.
Baca juga: Akses Jalan Ditembok Diduga karena Kalah Pilkades, 4 Keluarga Terisolasi, Memutar Lewat Saluran Air
Baca juga: Diduga Gara-gara Kalah Pilkades, Seorang Pria Tembok Akses Jalan, 4 Keluarga Terisolasi
Abbas mengakui, warga di desanya tengah menggandrungi sinetron Ikatan Cinta.
Abbas pun turut senang karena bisa memetik manfaat dari warga yang menggandrungi sinetron Amanda Manopo dan Arya Saloka itu.
"Ada manfaatnya warga menonton itu, di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, warga jadi tidak keluar-keluar rumah," ujar Abbas.
Curhat di WA