TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Warga Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan digegerkan dengan pembongkaran sejumlah makam di pemakaman khusus pasien Covid-19.
Pembongkaran makan dan hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 tersebut pertama kali diketahui seorang warga yang berziarah ke Pemakaman Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Jumat (12/3/2021) lalu.
Warga bernama Eva itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.
Betapa terkejutnya Eva ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar.
Jenazah di dalam makam pun hilang.
Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja.
Baca juga: Pelaku Pembongkaran 7 Makam Jenazah Covid-19 di Parepare Masih Rumpun Keluarga, Ini Motifnya
Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.
"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia dilansir Tribuntimur.com.
Mendapati hal tersebut, lantas warga pun melaporkannya kepada aparat kepolisian.
Baca juga: Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19 di Parepare, Motifnya Ternyata Karena Mimpi Ini
Mendapati laporan warga polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari lokasi, polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.
Sandal itu pun akhirnya disita pihak kepolisian.
"Kita telah melakukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," kata Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing.
Petugas memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini.