TRIBUNNEWS.COM - Penemuan kerangka wanita di Situs Purbakala Kumitir, Kabupaten Mojokerto terus didalami Tim Ekskavasi Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Tim menemukan kerangka dan beberapa serpihan struktur batu bata bertulis dan berbentuk menyerupai Surya Majapahit yang tidak sempurna karena pecah.
Pamong Budaya Ahli Madya Tim Ekskavasi BPCB Jatim, Andi Muhammad Said (58) mengatakan, hingga saat ini identifikasi masih dilakukan untuk memastikan penemuan tersebut.
Pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Baca juga: Robohkan Rumah Mantan Suami, Wanita di Mojokerto Keluarkan Uang Rp 5 Juta demi Kompensasi Gono-gini
"Tim Antropologi Forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sudah mengambil datanya. Untuk sementara kami diamkan dahulu untuk mengetahui secara pasti usia kerangka manusia tersebut," ungkap Said kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/03/2021).
Said memastikan kerangka manusia utuh tersebut dalam posisi tengkurap.
Pihaknya memperkirakan kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan setinggi di atas 140 sentimeter.
"Kerangka manusia itu hanya satu individu, dan ada beberapa kerangka berbentuk serpihan namun sudah hancur."
"Belum diketahui kerangka manusia ini dari tahun berapa karen kami masih menunggu hasil kajian dari ahli forensik," terangnya.
Diharap temuan kerangka manusia ini dapat memberi data informasi terkait keberadaan Situs Kumitir Mojokerto.
Bila kerangka manusia wanita ini masih dalam konteks Kerajaan Majapahit maka dapat mengungkap kejadian pada masa itu.
"Meskipun kerangka manusia ini tidak dalam konteks juga akan menjadi informasi kejadian di sini," ucap Said.
Ekskavasi Situs Kumitir juga menemukan tiga sudut dari struktur bangunan utama dan benteng keliling.
"Tinggal sudut barat daya yang belum ketemu," bebernya.
Baca juga: Terungkap Pria Pembunuh Wanita Pemijat di Mojokerto, Nonton Video Dewasa Sebelum Lakukan Aksi Sadis