TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan di tengah kebun singkong.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam kondisi terendam lumpur dengan kedua kaki menekuk ke depan.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (21/3/2021).
Informasi dari pihak Kepolisian adapun identitas korban diduga bernama Ainun Rosidi (47) warga warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga bernama Suparno (40) saat mencari rumput untuk pakan ternak di lokasi kejadian.
Dia sempat mencium aroma tidak sedap dan menghampirinya ternyata melihat sesosok mayat pria dalam di kubangan lumpur berukuran sekitar satu meter yang berada di tengah kebun singkong.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Bunga dan Tengkorak Ditemukan Mengambang di Sungai Jagir, Ini Kata Polisi
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Sungai, Diduga Dibunuh karena Terlibat Cinta Terlarang
Korban ditemuka masih mengenakan pakaian dan dalam kondisi terlentang, kedua kaki menekuk ke arah depan.
"Ada mayat pria di kebun singkong posisinya seperti itu terlentang di kubangan lumpur," ungkapnya, Minggu (21/3/2021).
Menurut dia, kondisi korban terbujur kaku dan seluruh tubuhnya dipenuhi lumpur. Dia tidak mengenal korban yang diperkirakan merupakan warga dari luar Desa Tumapel.
Kejadian penemuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
"Tidak ada yang kenal mungkin bukan warga sini tadi langsung melapor ke kantor Polisi," jelasnya.
Informasi penemuan mayat pria di tengah kebun singkong itu sampai di telinga keluarga korban.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga diketahui korban dikabarkan menghilang pada Minggu 28 Februari 2021 dan ditemukan meninggal korban di kebun singkong.
M.Khoirul Faqih (16) anak korban mengaku ayahnya memperoleh kabar ayahnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Sebelumnya, korban tidak pamit meninggalkan dari rumah.
Keluarga mengira korban pergi ke rumah saudaranya di Dusun Ngerayung, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
"Bapak tidak pamit dari rumah sejak 28 Februari karena biasanya ke rumah saudara di Ngerayung namun sampai malam tidak kunjung pulang, saya sudah mencari dam mendapat informasi ini," terangnya.
Menurut dia, ayahnya pergi dari rumah mengenakan baju lengan panjang, celana, peci dan tidak mengunakan kendaraan bermotor. Dia menyakini dari ciri-cirinya jasad pria yang ditemukan di kebun singkong adalah ayahnya.
"Saya melihat itu benar bapak dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan," ucap Faqih.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi terhadap jasad korban.
Baca juga: Niat Memancing Mendadak Batal, 2 Pria Ini Malah Temukan Mayat Pria Tersangkut di Batang Bambu
"Kami sudah mendapatkan identitas korban namun memastikannya perlu dilakukan identifikasi," jelasnya.
Rifaldhy menyebut Tim Inafis sempat terkendala saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian lantaran kondisi jasad korban dipenuhi lumpur. Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab korban meninggal.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk dilakukan identifikasi dan autopsi.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit karena tubuh, kaki dan tangan korban penuh lumpur sehingga kita bersihkan dulu agar dapat diketahui ada luka atau tidak di tubuh korban," tandasnya.
Berita lain terkait kasus penemuan mayat.
(Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jasad Pria Ditemukan di Kebun Singkong di Kabupaten Mojokerto, Polisi Ungkap Identitasnya