"Urus adat, panggil dukun. Bukan obat-obat tradisional," lanjutnya.
Kaki Kerap Kambuh Sakit
Saat ini, Anastasia tak menjalani perawatan apapun.
Mama Eka mengatakan, kaki Anastasia kerap kambuh terasa sakit, tidak tentu waktunya.
Untuk itu, Anatasia hanya bisa meminum obat pereda nyeri.
"Kalau sakitnya kambuh itu baru dia ke puskesmas setempat untuk dikasih penghilang nyeri," kata Mama Eka.
Belum Terima Penanganan Medis Serius
Anastasia dan keluarga sudah mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Baik itu dari perangkat desa dan kesehatan setempat sampai anggota dewan di sana.
Namun, hingga kini Anastasia belum mendapat penanganan medis serius.
Mama Eka menceritakan, Anastasia sudah menerima dana bantuan seperti tongkat, hingga bantuan langsung tunai pemerintah sebesar Rp 600 ribu.
Anastasia hanya ingin kesembuhan pada kakinya, sehingga ia bisa kembali berjalan seperti orang pada umumnya.
(Tribunnews.com/Shella)