"Ketika sedang bermain terus ada seorang anak yang bilang kepada anak saya, 'ih rambutnya jelek gitu.'"
"Udah gitu mungkin anak tersebut berpikir cuma bercanda padahal kan tidak sebercanda itu. Mungkin dianggap bercanda mungkin sudah biasa saling mengejek teman, saudara dan lain-lain," kata Manda kepada Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: VIRAL Cerita Wanita Sering Nangis saat Ikut Suami Merantau, Akui Belum Terbiasa Jauh dari Orang Tua
Baca juga: FOTO Viral Ibu Terpaksa Melahirkan di Teras Puskesmas, Kadinkes Mojokerto Beri Penjelasan
Ingin Berikan Edukasi Tentang Cara Mendidik Anak
Manda menyampaikan video tersebut dibuatnya bertujuan untuk memperingatkan orang tua tentang cara mendidik anak.
Terutama ketika anak berperilaku negatif, jangan anggap itu hanya bercanda.
Karena semua hal negatif yang dilakukan anak itu tidak bisa dianggap sebagai bahan bercandaan.
"Video tersebut saya buat untuk memperingati para ibu agar ketika mendidik anak tidak, ketika melihat anak kita berperilaku negatif terhadap orang lain. Misalnya mengejek atau menjulurkan lidah seperti itu contohnya. Ibu tersebut merasa itu hanya bercanda lho, itu enggak kaya gitu."
"Saya bertujuan bahwa setiap apapun yang anaknya lakukan, hal negatif tentang anak orang lain itu tuh enggak boleh dibilang bercanda. Mendidik enggak sebercanda itu," tegas Manda.
Karena hal negatif tersebut bisa saja berimbas besar kepada kondisi psikis anak.
Bahkan bisa juga anak menjadi trauma atas hal negatif yang dilakukan kepadanya tersebut.
Baca juga: Video Gandakan Uang Viral, Herman Gondrong Kebanjiran Pasien, Sehari Kantongi Rp 10 Juta
Baca juga: Viral Penampakan Perempuan Rambut Panjang saat Pencarian Korban Kecelakaan, Terekam di Detik ke-36
Tetap Berusaha Tenang saat Anak Menjadi Korban Bully
Manda menuturkan, ia dan suaminya berusaha untuk tetap tenang saat mengetahui perihal anaknya yang menjadi korban bully.
Karena ia merasa, apa yang ia rasakan akan dirasakan juga oleh anaknya nanti.
Meskipun diawal Manda tetap merasa kaget dan menangis saat mengatahui kejadian yang menimpa anaknya itu.