News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Ditunggu Jemaah, Guru Ngaji Ditemukan Tewas Penuh Luka di Jalan, Ada Bekas Sabitan Sajam

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang guru ngaji ditemukan tewas di jalan setapak area perkebunan di Dusun Baka Utara, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru ngaji ditemukan tewas di jalan setapak area perkebunan.

Padahal, saat itu ia sudah ditunggu jemaah untuk mengisi acara pengajian.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya.

Supriyo (50) seorang guru ngaji tewas bersimbah darah di Dusun Baka Utara, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021) malam.

Supriyo tewas dalam kondisi mengenaskan di jalan setapak area perkebunan.

Saat ditemukan, guru punggung dan kaki ngaji yang kerap memberikan ceramah agama ini dipenuhi luka dari bekas sabitan senjata tajam.

Bahkan kepala korban juga hancur seperti dihantam benda keras.

Baca juga: Tak Datang-datang Saat Ditunggu Jemaah Pengajian, Ternyata Ustaz Supriyo Tewas Dibunuh

Baca juga: Sempat Ngopi Sore, Pria 30 Tahun Ditemukan Tewas Hanya Pakai Celana Dalam, Ada Luka Tembak

Berikut kronologi penemuan jasad guru ngaji di Dusun Baka Utara:

1. Ditunggu pengajian tak datang

Supriyo sedianya akan mengisi acara ngaji bareng yang digelar warga desa setempat sebelum kejadian tragis menimpanya.

"Kami itu mau ngaji bareng nunggu Pak Supriyo datang buat mulai acara kebetulan dia kan imam. Tapi ditunggu lama gak datang, akhirnya acara kami mulai tanpa Pak Supriyo," kata Misli keponakan Supriyo, Jumat (26/3/2021).

Saat itu para tamu-tamu pengajian mengira Supriyo berhalangan hadir karena sedang sibuk.

2. Ditemukan keponakannya

Misli memperkirakan Supriyo diperkirakan dibunuh saat perjalanan menuju acara pengajian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini