TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo meminta Dekopinwil Jateng agar koperasi-koperasi lebih banyak melibatkan anak muda dalam kepengurusan agar memberikan warna entrepreneurship kekinian.
Menurut pengagum Bung Karno ini, keterlibatan anak muda penting karena masa depan Koperasi di Indonesia ada di tangan generasi muda.
“Koperasi perlu melakukan revitalisasi, termasuk di dalamnya pelibatan anak-anak muda masuk di jajaran pengurus agar bisa memberikan warna entrepreneurship kekinian.
Koperasi perlu terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan perkembangan kebutuhan sehingga koperasi bisa eksis dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Ganjar saat menerima kunjungan pengurus Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah, di rumah dinas Gubernur di Semarang belum lama ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Ketua Dekopinwil Jawa Tengah Dr. Walid didampingi Kabid I Mulyadi, Kabid 3 Yawingun, dan sekretaris Dekopinwil Sarijan.
Alumnus S1 Fakultas Hukum UGM dan S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mendorong kemandirian Dekopinwil dengan kreatif melakukan kemitraan dengan berbagai pihak sehingga berkontribusi nyata untuk koperasi-koperasi.
Baca juga: Hindari Rentenir di Desa, Muhammadiyah Minta Wali Kota dan Bupati Bangun Koperasi Syariah
Menurut pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober 1968 ini, manajemen koperasi-koperasi juga harus terus dibenahi agar usaha atau bisnis mereka bertumbuh menjadi besar dan mandiri.
“Membangun koperasi yang sehat dan besar harus menjadi komitmen kuat gerakan koperasi agar Koperasi-koperasi kita mandiri,” kata Gubernur Ganjar Pranowo seperti disampaikan Walid.
Ketika Walid melaporkan kemitraan Dekopinwil dengan Inkowapi untuk klasterisasi UKM kuliner sekaligus pengembangan ekspor komoditas produk koperasi di Jateng, Ganjar Pranowo justru menunjukkan berbagai produk dengan repakcing yang layak untuk kualitas ekspor.
“Beliau mengambil beberapa produk barang yang terpajang di beberapa lemari terdekat dalam ruangan beliau. Semuanya bagus-bagus,” cerita Walid. “Ini sebuah knapolt produk purbalingga yang dipakai oleh perusahan-perusahaan mobil di Jerman,” kata Walid.
Walid mengaku kagum mendengar pemaparan Gubernur Ganjar Pranowo tentang betapa strategisnya pembangunan ekonomi rakyat.
Walid dan kawan-kawan mencermati sungguh-sungguh bagaimana Ganjar Pranowo memberikan perhatian yang sangat besar pada kemajuan koperasi dan UMKM di Jawa Tengah.
Di tingkat nasional, anggota DPR RI dua periode ini juga berhasil memperjuangkan pajak koperasi turun sampai 0,5%.
“Pak Gubernur menerima kami dengan sangat baik dan cukup lama. Dialog berjalan hangat, terbuka, dan konstruktif. Beliau mempersilakan kami untuk berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, khususnya Dinas Koperasi Jateng, dalam rangka membesarkan koperasi-koperasi di Jawa Tengah,” ujar Walid.