Diketahui Minggu Palma merupakan awal dari pekan suci sebelum umat kristiani merayakan Paskah pada pekan depan.
IPW pun berharap agar kasus teror bom, terutama yang menyarang gereja menjadi kasus pertama dan terakhir yang terjadi di era Kapolri Listyo Sigit.
Baca juga: KWI Berharap Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar Tak Lemahkan Hubungan Antar Umat Beragama
Baca juga: Muhammadiyah: Apapun Motifnya, Bom di Makassar Bertentangan dengan Ajaran Agama dan Hukum Negara
Untuk itu Kapolri yang dibantu oleh Kapolda dan Kapolres harus melakukan pagar betis agar para teroris tidak mendapat celah untuk beraksi.
Sebab dalam pantauan IPW, selain Sulsel masih ada sembilan daerah lain yg tergolong rawan teroris, yakni Sulteng, Jatim, Jateng, Jogja, Jabar, Jakarta, Banten, Lampung, dan Sumut.
"Tingkat kerawanan ini makin tinggi tatkala konflik polri dengan ormas keagamaan yg dipimpin rizieq tak kunjung selesai."
"Belum tuntasnya kasus penembakan di km 50 tol Cikampek menyimpan dendam tersendiri bagi kelompok kelompok tertentu. Bukan mustahil dendam itu berpotensi menimbulkan aksi teror.
"Fenomena inilah yang patut dicermati jajaran kepolisian ke depan agar aksi aksi teror bisa ditekan," pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Pelaku Dua Orang, Laki-laki dan Perempuan
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Berjumlah 2 Orang, Pria dan Wanita
Jokowi Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/3/2021).
Jokowi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di pintu masuk Gereja Katedral Makassar.
Ia pun telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku serta membongkar jaringan tersebut sampai ke akarnya.
"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut."
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya, " kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca juga: Bom Bunuh Diri Gereja Makassar Disorot Media Asing, Singgung Pemboman di Surabaya dan Bali