TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.
Api diketahui pertama kali muncul pada pukul 01.00 WIB.
Saat kebakaran terjadi, jalan menuju PT Pertamina RU VI Balongan ditutup sementara oleh petugas.
Hal ini dilakukan agar tak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Akibat dari kebakaran tersebut, langit Indramayu menyala merah.
Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Terdengar Ledakan hingga Nyala Api Besar
Baca juga: NU CARE-LAZISNU Kirim Bantuan untuk Korban Kebakaran Matraman
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, terdengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi.
Hal ini disampaikan oleh seorang warga Desa Balongan, Darmanto (42).
"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," katanya, Senin.
Kebakaran ini bukanlah kali pertama.
Pada 4 Februari 2019 lalu, satu di antara area Pertamina EP Balongan juga pernah terjadi kebakran.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Nyaris 200 RW Rawan Kebakaran
Baca juga: Wagub DKI: Atasi Kebakaran di Permukiman Padat Bukan Sim SalabimĀ
Meski begitu, kebakaran saat itu terjadi di wilayah kerja Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.
"Kebakaran bukan di kilang minyak Balongan, Sekarang sudah padam," ungkap Goverment Relation Ast Manager PT Pertamina EP Subang, Field Rizki Vistiari, saat itu, dilansir Kompas TV.
Sebagai informasi, PT Pertamina RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 silam.