TRIBUNNEWS.COM - Polda Sulsel menerjunkan Tim Gegana Brimob untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021) pagi.
Lokasi penggeledahan diketahui berada di Kecamatan Bontoala, Makassar.
Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Serangan Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Informasi dari sumber Tribun di lokasi, rumah yang digeledah itu diduga kuat merupakan kediaman salah satu pelaku bom bunuh diri berinisial L.
Masih dari sumber yang diperoleh, Tim Gegana juga mengerahkan robot penjinak bom di lokasi
Lokasi penggeledahan itu dijaga ketat aparat bersenjata lengkap sejak pukul 09.00 Wita hingga sekarang.
Sekedar diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu kemarin.
Aksi bom bunuh diri menggunakan bom panci itu menewaskan dua orang diduga pelaku.
Baca juga: Asal-usul Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Milik Kerabat Honorer DPRD Sulsel
Salah satu dari pelaku disebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinsial L.
Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga melukai 20 orang termasuk petugas dan jemaat gereja.
Detik-detik Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan kronilogis terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 Wita.
Awalnya pengurus gereja melihat ada orang yang mencurigakan di depan gerbang gereja.
Namun belum sempat petugas keamanan mendekat, terjadilah ledakan bom.
"Jadi kejadiaannya sangat cepat, persis di gerbang gereja. Jadi bukan pintu gereja agak masuk ke dalam halaman gereja," ujar Kombes Pol E Zulpan.
Baca juga: Media Jepang Beritakan Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Tak Ada Korban Warga Negeri Sakura