Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Informasi seputar peristiwa bunuh diri di Asrama UNS beredar di media sosial.
Dalam informasi yang salah satunya ada di akun Visit Surakarta itu menyebut:
"Enek uwong gantung, lokasi Asrama UNS, gang warung makan Jepun."
Penelusuran TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi bukan di Asrama UNS, melainkan di kawasan sekitar asrama.
Adapun yang melakukan tindak bunuh diri itu adalah H (34), seorang warga setempat.
Ia diduga gantung diri pada Minggu (28/3/2021), memakai seutas tali tambang warna biru di kamar belakang.
Korban tergantung dengan kondisi tanpa baju dan bercelana jeans pendek.
Jasad H pertama kali ditemukan oleh istri korban RP (38) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Tadi pas di masjid, dapat laporan kalau korban ditemukan gantung diri," ungkap Ketua RT 1 RW 11, Sutrisno saat ditemui TribunSolo.com pada Minggu, (28/3/2021).
Barulah Pak RT dan warga datang ke rumah korban dan melapor ke pihak kepolisian setempat.
"Pas di cek benar (meninggal dunia), langsung lapor Polsek Jebres," ujar Sutrisno.
Saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kapolsek Jebres Kompol Suharmono SH membenarkan kabar tersebut.
"Iya benar, kejadian pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB, kami dapat laporan warga pukul 20.00 WIB langsung ke rumah korban," ungkap Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono SH, Senin (29/3/2021) pagi.
Sebelum meregang nyawa, korban H diketauhi bertengkar dengan RP, istrinya soal permasalahan keluarga.
Baca juga: Siswi Sekolah Pelayaran di Makassar Gantung Diri, Sebelumnya Cari Info Cara Gantung Diri di Google
Baca juga: 5 Fakta Mantan Anggota Paskibra Tewas Gantung Diri, Terungkap Keluhan Selama 3 Bulan Terakhir
Setelah cekcok RP tidur di kamar depan, sedangkan H di kamar belakang.
Akan tetapi saat RP ingin melihat H, ternyata korban sudah tergantung tak bernyawa.
"Sebelumnya bertengkar dengan saksi (istri korban), setelah cekcok korban tidur di kabar belakangan, saat RP ingin melihat H, kaget menemukan suami tergantung," ungkap Kapolsek Jebres.
Diketahui pula, H sudah tidak bekerja selama bertahun-tahun.
H dikenal tetangga suka ikut kegiatan RT seperti ronda.
"Enggak kerja bertahun-tahun," ungkap seorang tetangga.
Peristiwa ini mengagetkan para tetangga.
Menurut Ketua RT, perilaku H biasa-biasa saja sebelumnya.
"Kemaren malam masih ronda, enggak terlihat gimana-gimana," lanjut Ketua RT.
Selain itu Ketua RT, juga menjelaskan sore hari sebelum kejadian korban terlihat duduk di depan rumah sampai makan mie instan.
Saat ini jenazah korban, sudah dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Solo.
Rencananya pukul 11.00 WIB, Senin (29/3/2021) dimakamkan di TPU Purwoloyo, Solo.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Info Bunuh Diri di 'Asrama UNS', Ternyata Ini Fakta Sebenarnya, Bukan Mahasiswa