Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Tiga orang menjadi korban sengatan listrik, saat memperbaiki lampu penerangan di SPPBE milik PT Saputra Empat Srikandi, yang masuk wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Satu di antaranya korban dalam insiden nahas itu bahkan meninggal dunia usai tersengat aliran listrik.
Sementara dua lainya, mengalami luka bakar berat, dan dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.
Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan mengatakan, insiden tersengatnya tiga orang itu terjadi pada Selasa (30/3) sore.
"Kejadian itu bermula saat tiga orang teknisi di SPPBE, tengah mengganti lampu penerangan, sekitar pukul 14.30 WIB," jelasnya, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: BNPB Sebut Warga di Kepulauan Talaud Kesulitan Penerangan dan Komunikasi Usai Diguncang Gempa M 7.0
Dilanjutkan AKP Irawan, ketinggian lampu penerangan tersebut mencapai 10 meter.
"Ketika hendak memperbaiki, tiang lampu didorong oleh tiga teknsisi tersebut," paparnya.
Namun usai didorong, dikatakan Kapolsek Petarukan, tiang lampu menempel kabel PLN bertegangan tinggi yang ada di dekat tiang.
"Hal itu mengakibatkan tiga teknisi tersengat aliran listrik tegangan tinggi, dan satu teknisi meninggal di lokasi," ucapnya.
Ditambahkannya, dua lainya sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Satu korban meninggal merupakan warga Desa Tegalmlati Petarukan sudah dimakamkan, sementara dua lainya yaitu warga Kecamatan Taman dan Kecamatan Petarukan, mengalami luka bakar di kaki, tubuh bagian belakang dan kepala, masih dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika, "tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 3 Teknisi Lampu Penerangan Pemalang Kesetrum, 1 Orang Meninggal