TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang tukang las bisa membuat helikopter rakitan datang dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Tukang las tersebut bernama lengkap Muhammad Irwan Piliang.
Pria berumur 56 tahun itu merupakan warga Kelurahan Mekar Baru.
Sayangnya, saat meminta izin untuk melakukan terbang perdana di Lapangan Hoki Kisaran, Irwan tidak mendapat izin.
Plt Lurah Mekar Baru, Hermansyah tidak merestui niat lelaki 56 tahun itu.
"Kami sudah memanggil pak Irwan, dan kami memutuskan untuk tidak mengizinkan penerbangan tersebut dilakukan di Lapangan Hoki Kisaran," kata Hermansyah, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Saat Bibir Ali Bergetar, Tak Menyangka Anaknya ZA Melakukan Aksi Teror di Mabes Polri
Dia mengatakan, adapun alasan pihak kelurahan tidak mengizinkan Irwan menerbangkan helikopternya karena tidak ingin mengambil risiko.
"Lapangan ini kan dekat dengan keramaian penduduk," kata Hermansyah.
Kemudian, sambungnya, alasan lain pihak kelurahan tidak memberi izin lantaran mempertimbangkan faktor keramaian.
Hermansyah khawatir, jika uji terbang perdana helikopter ini dilakukan, maka akan memicu keramaian publik.
Dia tidak mau ada kerumunan massa di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Selain masalah antusias warga, helikopternya itu belum melalui uji kelayakan terbang, dan kekuatan besinya juga belum diketahui," kata Hermansyah.
Baca juga: Kisah Cinta Gadis 14 Tahun dengan Pria Tua Calon Duda, Berawal dari Hajatan, Kini Berencana Menikah
Kalaupun nantinya Irwan bersikeras ingin menerbangkan helikopter tersebut, maka setiap risiko akan ditanggung oleh pribadi Irwan.
Meskipun begitu, ia tetap mengapresiasi karya Irwan tersebut.
"Kami mengapresiasi usaha pak Irwan, dia hebat, namun kami tidak ingin mengambil risiko terlalu besar untuk mengizinkannya," katanya.
Kata Irwan
Sebelumnya, Irwan mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan Lapangan Hoki Kisaran sebagai helipad perdananya.
"Nanti dibawa menggunakan mobil pikap tetangga. Mereka antusias dengan buatan saya ini," katanya.
Saat ditemui, Irwan mengatakan bahwa rencananya helikopternya itu akan diterbangkan sekira pukul 10.00 WIB.
Adapun niat Irwan menerbangkan helikopter tersebut untuk membuktikan tudingan masyarakat, bahwa dirinya bukan orang gila.
"Karena banyak yang bilang saya gila. Jadi ini akan saya buktikan orang gila ini bisa membanggakan Kabupaten Asahan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tukang Las Berhasil Buat Helikopter, Lurah Tidak Beri Izin Penggunaan Lapangan Terbang Perdana
(Tribun-medan.com/Alif Al Qadri Harahap)