Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak 743 KK atau 2.190 warga terdampak.
Selain itu, 10 rumah warga mengalami rusak sedang dan 15 titik akses jalan tertutup pohon tumbang.
BPBD Kota Kupang bersama dinas terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana.
BNPB juga menerima laporan terjadinya bencana di Kabupaten Malaka Tengah dan Ngada.
Baca juga: Bupati Anton dan Wabup Agus Ikut Penguburan 37 Korban Banjir Bandang di Adonara Flores Timur
Baca juga: BNPB Kirim Rapid Tes Antigen dan Masker untuk Korban Banjir Bandang Adonara Flores Timur
Angin kencang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Ngada.
Desa terdampak yaitu di Kelurahan Kisantara, Lebijaga, Bajawa, Tanalodu (Kecamatan Bajawa) dan Kelurahan (Riung).
UPDATE Fenomena Cuaca Ekstrem di Wilayah NTT: Warga Hilang di Flores Timur 24 Orang - Tribunnews.com
Update Korban Bencana Banjir Bandang di Flores Timur: 44 Meninggal, 24 Orang Hilang - Tribunnews.com
Dampak dari insiden angin kencang terdiri 6 KK terdampak dan 1 luka berat.
Sedangkan kerugian berupa rumah rusak sedang 2 unit dan rusak berat 4 unit, gedung pengadilan rusak sedang 1 unit, kapal tenggelam 1 unit dan 6 titik ruas jalan tertutup pohon tumbang.