TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Aksi heroik dilakukan nahkoda kapal bernama Sarju di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Saat itu, Kapal Motor (KM) Hasil Jaya yang dikeumudikan Sarju ludes terbakar di tengah laut.
Kapal jenis pukat apung ini terbakar diduga akibat adanya kebocoran selang minyak di kamar mesin.
Menurut Sarju kebakaran baru diketahui sekira pukul 15.00 WIB.
"Kami menduga api dari selang minyak yang bocor. Atau karena knalpot yang bocor," kata Sarju, Rabu (7/4/2021) tengah malam.
Baca juga: Warga Padati Rumah Duka TKI asal Asahan yang Dibunuh Rekan Kerjanya di Malaysia
Sarju mengatakan, saat kejadian mereka sedang beristirahat.
Ketika itu, tercium bau asap menyengat.
Lalu, Sarju pun membangunkan seluruh anak buah kapal (ABK).
Ketika dicek, ternyata buritan kapal sudah dikepung api.
Mesin pun tidak bisa hidup dan sejumlah barang di kapal juga ludes terbakar.
Baca juga: Dipicu Botol Bekas, Pria 60 Tahun Bacok Kepala Pemulung Pakai Arit di Asahan
"Seharusnya dongfeng bisa memadamkan api. Tapikan harus hidup mesin. Ada tiga mesin, semuanya mati," kata Sarju.
Karena khawatir ada korban jiwa, Sarju dan para ABK melompat ke laut.
"Kami ada 13 orang, semuanya selamat," kata Sarju.
Namun, di balik upaya para ABK itu menyelamatkan diri, ada kisah yang tak terlupakan oleh Sarju.