Setelah kejadian angin puting beliung tersebut, Galih memutuskan untuk beristirahat dulu.
"Kalau kerugiatan tidak seberapa, materi bisa dicari yang penting saya masih bisa hidup," katanya.
"Alhamdulillah tidak parah, paling lecet dan memar sedikit karena terjatuh di aspal dan sakit tertimpa baliho," ujarnya.
Meskipun demikian ia sampaikan tak hanya dirinya yang terdampak, gerobaknya pun tengah dibenahi pada hari ini.
"Yang penting selamat dulu, materi bisa dicari lagi," kata dia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 9 April 2021: 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Baca juga: Evakuasi Korban Bencana di NTT Terkendala Angin Kencang dan Ketersediaan Alat Berat
Toko Rusak
Sementara itu para pedagang Pasar Tuban Kecamatan Godangrejo, Kabupaten Karanganyar mulai bersih-bersih, Sabtu (10/4/2021).
Sebab, kondisi ruko dan baliho sekitar lokasi kejadian masih terlihat berserakan.
Seperti diketahui, Pasar Tuban Jalan Solo - Purwodadi, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar diterjang angin ribut pada Jumat (9/4/2021) lalu.
Pantauan TribunSolo.com, kondisi sekitar sudah terlihat kondusif. Aktivitas perdagangan juga sudah terlihat seperti biasa.
Namun, di beberapa titik lokasi masih terlihat serpihan-serpihan baja, besi, terpal seusai kejadian.
Di depan pasar pun terdapat pohon-pohon dan dedaunan yang belum dirapikan.
Pedagang plastik Pasar Tuban, Joko (35) mengatakan, angin ribut tersebut terjadi pada Jumat (9/4/2021) pukul 15.00 WIB.
"Toko saya rusaknya lumayan parah, atap sebelah kiri ikut terbang dan saat ini masih proses perbaikan," katanya, kepada TribunSolo.com.