News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dilarang Tidur di Kasur Keponakan karena Badan Kotor, Ariph Lempari Kepala Ibunya Pakai Batu Bata

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak bernama Ahamd Ariph (30) tega menganiaya ibu kandungnya sendiri. Ariph memukul wajah dan melempari kepala ibunya menggunakan batu bata.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bernama Ahamd Ariph (30) tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.

Ariph memukul wajah dan melempari kepala ibunya menggunakan batu bata.

Penganiayaan itu dilakukan lantaran pelaku kesal dilarang tidur di kasur keponakannya karen badan kotor.

Penganiayaan terjadi di rumah korban di Lorong Simpang Pipa, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, kota Palembang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kanit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, bermula saat pelaku tidur di atas kasur cucu korban yang masih bayi.

Korban kemudian menegur pelaku agar tidak tidur di kasur tersebut karena kondisi pelaku yang sedang kotor.

"Tidak terima ditegur, pelaku langsung marah dan memukul wajah korban sebanyak dua kali menggunakan tangan," ujar Iptu Fifin, Sabtu (10/4/2021.

Korban kemudian lari dari rumah sambil berteriak meminta tolong. Namun pelaku mengejar korban.

Baca juga: Baru Bangun Tidur, Seorang Anak Tiba-tiba Lempar Batu ke Wajah Ibu yang Sedang Nonton TV

Baca juga: Putra Ditemukan Tewas, Diduga Dianiaya Warga yang Kesal karena Korban Kerap Selingkuh

Baca juga: Bentrok Antar Geng Motor di Medan, Berawal dari Geber Motor Hingga Saling Pukul dan Tendang

"Pelaku mengambil batu bata yang berada di dekat rumah tetangga dan melemparkan batu bata tersebut hingga mengenai kepala korban," katanya.

Setelah menganiaya ibunya, pelaku kemudian melarikan diri.

Mendapatkan laporan korban Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrsestabes Palembang langsung bergerak cepat hingga berhasil mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya.

"Pelaku kita tangkap tanpa adanya perlawanan," tutupnya.

Sementra itu pelaku Ariph yang ditemui di ruang Unit PPA mengatakan, ia menyelasi perbuatannya.

Ia menjelaskan pada saat kejadian ia sangat mengantuk sehingga tidur di kasur tersebut.

"Saya menyesal dan minta maaf kepada ibu saya," tutupnya singkat.

Berita terkait kasus penganiayaan

(TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ariph Lempar Kepala Ibu Kandung Pakai Batu Bata, Marah DilarangTidur di Kasur Keponakan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini