News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita 40 Tahun Tewas Tersambar Kereta Api, Potongan Tubuhnya Sempat Dikira Bangkai Hewan

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tersambar kereta api di perlintasan KM 64=9 di Dusun Wateslor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tersambar kereta api.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan KM 64=9 di Dusun Wateslor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/4/2021).

Wanita itu tewas setelah tersambar kereta api Bima tujuan Jakarta-Surabaya.

Potongan tubuhnya sempat dikira bangkai hewan oleh warga yang melintas.

Adapun identitas korban diketahui bernama Siti Ulifah (40) warga Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Jenazah korban terpental, setelah terseret KA Api Bima dan ditemukan dari KM 64+2 hingga KM 64+0 petak jalan dalam kondisi luka parah.

Sang suami Juprianto (41) memastikan, jasad perempuan yang meninggal dalam kondisi tidak utuh itu adalah istrinya.

Baca juga: Putra Ditemukan Tewas, Diduga Dianiaya Warga yang Kesal karena Korban Kerap Selingkuh

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tersambar Kereta Api Sampai Terpental, Potongan Tubuhnya Dikira Bangkai Hewan

Belum dapat dipastikan penyebab terjadinya peristiwa mengenaskan tersebut.

Namun, ditemukan sepeda motor Honda Kharisma S 6743 AAK milik korban yang berada di dekat lokasi kejadian.

Seorang warga setempat, Pujianto (40) mengatakan, dia melihat ceceran darah dan potongan tubuh saat hendak menunaikan ibadah salat Subuh di masjid, pada pukul 04.00 WIB.

Awalnya, ia mengira potongan tubuh manusia dan ceceran darah itu dari bangkai hewan.

"Tadinya mengira itu bangkai hewan karena penasaran dari masjid saya pastikan lagi. Ternyata, itu jasad orang yang tertabrak kereta api," ungkapnya, Jumat (9/4/2021).

Pujianto menghubungi aparat desa yang diteruskan ke Polsek Trowulan dan mendatangi lokasi kejadian. Tidak ada yang mengenal korban, karena kondisi jenazah sudah tidak utuh.

"Kalau terkait kejadiannya saya tidak tahu persis, tadi ada motornya di samping rel kereta api begitu," terangnya.

Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto menjelaskan, korban perempuan yang meninggal tertabrak kereta api itu diduga bunuh diri.

Ini diperkuat dari kesaksian Polsuska yang mendapat telepon dari masinis KA Api Bima yang mengabarkan ada orang (Korban) duduk di tengah rel perlintasan.

Baca juga: Pemuda 19 Tahun Tewas Membusuk di Kebun Jagung, Kematiannya Jadi Misteri, Motor CBR Ikut Hilang

Saat itu masinis sudah berulang kali membunyikan klakson, namun korban tidak kunjung beranjak sehingga terjadilah kecelakaan.

"Korban diduga mengalami depresi ringan dan pernah menjalani pengobatan di dokter saraf. Selama dua pekan terakhir korban tidak bisa tidur dan terlihat bingung," bebernya.

Subiyanto menerangkan, sesuai keterangan saksi Solikin warga setempat yang melihat korban mengendarai sepeda motor Honda Kharisma dari arah barat menuju ke arah timur dan berhenti di Pos Kamling dekat rel perlintasan kereta api.

Setelah itu masyarakat menemukan jasad korban tertabrak kereta api.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husono, Kota Mojokerto," pungkasnya.

Berita terkait kasus kecelakaan

(Surya.co.id/Mohammad Romadoni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perempuan di Mojokerto Tersambar KA Bima, Saksi Mengira Potongan Tubuh Korban adalah Bangkai Hewan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini