"Korban ditembak saat pulang ke Ilaga usai mengantar penumpang," kata Kapolda, Kamis (15/4/2021).
Dari hasil visum di Puskesmas Ilaga, korban tewas akibat luka tembakan.
"Ada dua luka tembakan di tubuh korban, di bagian kepala tembus pipi kanan dan di bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri," jelas Kapolda.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komjen Ahmadi Mustofa Kamal menyatakan, penembakan terhadap tukang ojek Udin dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kronologis Kejadian, Rabu 14 April tim gabungan mendapatkan informasi telah terjadi penembakan di Kampung Eromaga Kabupaten Puncak.
"Mendapati laporan tersebut Tim langsung mendatangi TKP," jelasnya.
Tim gabungan tiba di TKP, selanjutnya tim mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil ambulans.
Pukul 14.35 WIT, korban tiba di Puskemas Ilaga selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum.
"Korban ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pada saat perjalanan pulang ke Kota Ilaga setelah mengantar penumpangnya dari pedalaman," ungkap Kamal.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK menyatakan, pelaku penembakan merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Legakak Telenggen.
"Kami akan menindak tegas kelompok ini agar tidak terjadi lagi kasus-kasus penembakan yang menimpa warga. Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," tegasnya.
Kapolda juga mengimbau warga Puncak untuk membatasi aktivitas ke luar rumah.
"Selain itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ilaga agar membatasi aktivitas dan tidak ke luar dari Kota Ilaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbau Kapolda.
Juru Bicara OPM Sebby Sembon saat dikonfirmasi perihal kejadian itu menyatakan, belum menerima laporan secara lengkap dari lapangan.