Dia merasakan getaran gempa.
Tak lama kemudian Sukini mendapat kabar dari tetangga bahwa rumahnya roboh.
Seketika itu dia langsung pingsan.
Dia teringat biasanya menantu dan cucunya tidur di rumah setiap siang.
"Saya bayangkan bagaimana kalau mereka tertimpa bangunan gimana. Makanya saya langsung pingsan," ujarnya.
Setelah mengecek rumah, ternyata menantu dan cucunya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Garda Bangsa Bagikan Paket Sembako ke Warga Terdampak Gempa di Malang
Saat melihat bangunan rumahnya hancur, Sukini berusaha mencari harta yang masih bisa diselamatkan.
Hanya kasur, pakaian, dan selimut yang masih utuh.
Dia pun langsung membersihkan bekas kandang kambing di depan rumahnya.
Rumahnya yang sudah 90 persen hancur itu tidak mungkin lagi bisa ditempati.
Apalagi dinding-dinding bangunan yang masih berdiri sudah banyak yang retak.
Dia khawatir bangunan itu mencelakai keluarganya bila datang gempa susulan.
"Enak tinggal di sini. Kalau di posko, cucu saya kan nakal," katanya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Rumah Runtuh Akibat Gempa di Lumajang, Keluarga Sukini Harus Tinggal di Kandang Kambing
(Suryamalang.com/ Tony Hermawan)
Berita lainnya seputar Kabupaten Lumajang