TRIBUNNEWS.COM - Curhatan wanita di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang mengaku jadi korban begal payudara viral di media sosial.
Cerita ini diketahui pertama kali diunggah oleh akun @boyolali_info.
Akun tersebut membagikan tanggap layar pesan DM Instagram yang berisi:
Baca juga: Viral Video Pria Aniaya Perawat Rumah Sakit di Palembang, Ini Kronologi Menurut Polisi
Baca juga: VIRAL Video Naik Bajay Rasa Mobil Berkelas, Ternyata Supirnya Sering Bawa Alphard, Mercy, dan Tesla
"Selamat pagi Kak maaf menganggu waktunya.
Sekedar info: tentang apa yang telah saya alami pada tanggal 14-04-2021, kronologi kejadiannya habis maghrib sekitar set 7 saya mau berangkat kerja ke byl lewat bawah tol Trayu itu posisi jalan tidak begitu sepi sebenarnya.
Tapi pas sesampainya didekat lapangan itu saya membenahi tas saya.
Terus dari belakang ada laki-laki yang tidak saya kenal melakukan pelecehan terharap saya (meremas payudara saya)," tulis wanita itu.
Kata Polisi
Menanggapi adanya informasi tersebut, Kapolsek Banyudono AKP Marjoko mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait kejadian itu.
AKP Marjoko mengatakan, pihaknya siap melakukan penelusuran dan memburu pelaku apabila kejadian tersebut benar adanya.
"Sampai sekarang belum ada laporan langsung ke kantor," ungkap AKP Marjoko saat di konfirmasi TribunSolo.com pada Jumat (16/4/2021).
Baca juga: VIRAL Video Anak Kecil Ketiduran saat Sujud Salat Jumat, Didoakan Sukses Dunia Akhirat
Baca juga: VIRAL Sopir Bus Batik Solo Trans Ugal-ugalan, Dapat SP, Terancam Dipecat Jika Berbuat Salah Lagi
Namun, pihaknya akan melakukan antisipasi di wilayah yang disebutkan dalam postingan yang ramai di media sosial tersebut.
Antisipasi ini berupa patroli di jam rawan dan melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat.
Dia menghimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban mau melapor pada polisi.
Sebab, pelecehan seksual pada wanita bisa dijerat secara hukum.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ramai Kabar Begal Payudara di Trayu Boyolali, Polisi Minta Korban Melapor: Kalau Benar, Kami Buru
(Tribunsolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)