Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
TRIBUNNEWS.COM, MALAKA -Pasca banjir yang melanda wilayah Malaka tanggal 4 April 2021, para korban walaupun sudah kembali ke rumah masing-masing, masih menyisahkan kepedihan mendalam.
Saat ini para korban banjir masih membutuhkan bantuan sembako, air bersih dan peralatan rumah tangga.
Saat banjir melanda, seluruh harta benda hanyut disapu banjir setinggi dada orang dewasa.
Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek ketika ditemui Pos-Kupang di Betun, Senin (19/4) mengatakan, pemerintah saat ini terus berusaha memulihkan kondisi warga korban banjir.
Walaupun bantuan dari berbagai komponen berdatangan di Malaka, namun belum menjangkau semua titik-titik terdampak.
Baca juga: Putri Bupati Brebes Nyaris Jadi Korban Perampasan Sepulang dari Buka Bersama, Pelaku Ditembak
Warga korban banjir masih membutuhkan bantuan sembako, air bersih dan peralatan rumah tangga.
Kebutuhan air bersih memang ada sumur milik warga yang karena tercemar sehingga tim tengah membantu membersihkan agar bisa dimanfaatkan.
"Untuk air bersih memang kita siagakan mobil tangki air untuk dimobilisasi kapanpun ke lokasi warga korban banjir.
Mereka juga butuh peralatan rumah tangga seperti kompor, piring, gelas, dll. Kita tentu membuka diri menerima bantuan dari siapa saja yang berkehendak baik," jelas Viktor.
Dirinya berharap setiap elemen ataupun pihak manapun yang menyatakan empati dengan membantu para korban, bisa langsung ke desa.
Baca juga: Enam Desa di Kabupaten Malaka Tak Bisa Diakses karena Jembatan Ambruk
Asalkan tetap berkoordinasi dengan pemda untuk diketahui dan dicatat sebagai dokumentasinya.
Viktor sebelumnya mengatakan bahwa Pemda Malaka menyiapkan dana Rp 10 Miliar untuk Penanganan pasca bencana.
Namun proses pemanfaatan dana tersebut masih dalam standar normal karena saat bencana banyak bantuan yang bersumber dari berbagai donasi.