Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), atas meninggalnya Aliani, Senin (19/4/2021).
Aliani merupakan kepala dusun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia meninggal dalam keadaan tragis, tubuhnya penuh luka tusukan dan beberapa bagian lainnya memar.
Aliani ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di depan rumahnya, dengan baju yang telah berlumur darah.
"Kami sudah olah TKP dan ambil keterangan saksi-saksi," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono.
5. Pot Bunga Rusak, Jilbab Ditemukan di Teras
Jika melihat kondisi di depan rumah korban, sebelum inseden penikaman, warga menduga korban sempat melawan.
Hal itu dilihat dari beberapa pot bunganya yang berantakan, dan jilbab yang dikenakannya terlepas di teras rumah.
Baca juga: Ibu Kadus di Bulukumba Dibunuh di Rumahnya, Baru Menjabat 1 Bulan, Sempat Dapat Teror dari Seseorang
Baca juga: Pria di Sumenep Tewas, Sempat Tak Sadarkan Diri Usai 10 Menit Disuntik dan Minum Obat dari Klinik
6. Satu dari Tiga Kadus Perempuan di Desa Karama
Aliani merupakan Kepala Dusun Katangka, Desa Karama. Ia ditemukan meninggal dengan luka tusukan di bagian tubuhnya.
Warga menemukannya dalam keadaan tidak berdaya, tergeletak di depan rumahnya dengan baju yang telah berlumur darah.
Dari penelusuran TribunBulukumba.com, Aliani terpilih sebagai kadus setelah mengikuti penjaringan yang dilakukan Pemdes Karama Maret 2021 atau kurang lebih sebulan lalu.
Saat itu Pemdes Karama membuka penjaringan untuk mengisi lima posisi aparatur desa yang lowong.
Yakni dua orang kepala seksi dan tiga orang kepala dusun.