Pada video berdurasi 28 detik tersebut nampak dua orang pelaku berboncengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu pelaku kemudian turun dan membuka gerbang rumah, sementara satu pelaku lain tetap berada di motor.
Motor Pengusaha Organ Tunggal Dicuri
Sudah senang bakal mendapat orderan di acara hajatan, pengusaha organ tunggal (OT) malah harus kehilangan motor kesayangan.
Pengusaha OT itu sungguh tak sadar bahwa dirinya jadi korban penipuan dari orang yang bermodus ingin menyewa jasanya untuk acara hajatan.
Saking senangnya akan mendapat orderan, korban pun tak curiga saat motornya dipinjam oleh pelaku.
Akibat kepercayaannya meminjamkan motor kepada calon penyewa OT yang berpura-pura meminjam motor hendak mengambil uang, ia justru harus kehilangan motor Honda Beat kesayangannya.
Bahkan mirisnya, pelaku menipu korban dengan meninggalkan kardus berisi tumpukan batu bata seolah-olah berisi barang berharga milik pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Korban diketahui bernama AM Hayali (50 tahun) warga yang tercatat tinggal di Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Riyan (35) anak korban, menuturkan aksi penipuan yang dilakukan para pelaku kepada ayahnya terjadi pada hari Selasa (23/3/2021) lalu.
Kejadian bermula ketika orang tuanya menerima telepon dari orang tak dikenal dengan alasan hendak menyewa OT sebagai hiburan pernikahan keluarga pelaku.
"Saat itu pelaku menelpon bapak, setelah itu pelaku datang ke rumah dengan menumpang ojek," ungkap Riyan pada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Setelah berbincang -bincang dengan orang tuanya terjadilah kesepakatan harga, lalu pelaku meminta antar menuju warung model Mang Cek (makanan khas Palembang) dekat Masjid Agung As -Salam.
Saat itu pelaku beralasan hendak mengambil uang panjar dengan istrinya yang telah menunggu di warung model tersebut.
Tanpa rasa curiga, orangtuanya pun bersama pelaku berangkat berboncengan menggunakan motor Honda Beat warna biru putih dengan nomor polisi BG 4995 HAA menuju warung model.
"Sampai di depan warung model Mang Cek, istri pelaku telah menunggu, setelah bertemu dan ngobrol istri pelaku meminjam motor bapak dengan alasan hendak mengambil uang di ATM," ujarnya.
Supaya meyakinkan, istri pelaku sengaja meninggalkan kotak kardus, saat itu, pelaku mengatakan bila kardus tersebut berisi lempok (makanan khas Lubuklinggau) untuk acara hajatan.
"Karena percaya akhirnya bapak meminjamkan motornya, kemudian pelaku pamit membeli rokok, hingga setengah jam kemudian keduanya tidak kembali," ungkapnya.
Merasa ada yang janggal, Hayali pun langsung membuka kardus yang dibawa istri pelaku. Namun, ia sangat terkejut dan ternyata kardus yang dibawa istri pelaku hanya berisi batu bata.
"Kejadian ini sudah dilaporkan oleh orang tua kami kepada pihak kepolisian, supaya cepat ditindaklanjuti agar tidak ada korban lagi, apalagi pelaku seperti melakukan hipnotis," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Motor Pemilik Orgen Di Lubuklinggau Ditukar Pencuri Kardus Berisi Batu Bata, Pelaku Ngaku Pasutri,
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pencuri Motor Seharian Sembunyi di Atap Rumah Warga, Tanpa Makan Cuma Minum Air Tandon,