News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Tawaran Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402 Terus Berdatangan dari Negara Sahabat

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad saat memberikan kepada awak media di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kamis 22 April 2021.

"Kemudian pukul 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8, bukan rudal," jelas Riad.

Lalu pada pukul 04.25, komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

Baca juga: Hilang Kontak, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Diduga Masuk Palung Sedalam 700 Meter

Menurut Riad, saat akan dilaksanakan otorisasi peluncuran torpedo itulah KRI Nanggala 402 hilang kontak.

"Yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo."

"Di situlah komunikasi dengan Nanggala terputus," ungkap Riad menambahkan.

Di sisi lain, Riad juga meluruskan simpang siur informasi terkait proses pencarian kapal selam ini.

Seperti laporan yang menyebut ada pergerakan yang terdeteksi di bawah air oleh KRI Raden Eddy Martadinata (331) juga temuan minyak dan batu bara disekitarnya.

Menurut Riad, temuan tersebut tidak cukup mengindentifikasi itu merupakan kapal selam.

"Ada laporan di samping temuan minyak KRI REM 331, melaporkan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot."

"Kontak tersebut kemudian hilang sehingga masih tidak cukup untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam," katanya.

Baca juga: TNI AL Sebut Pasokan Oksigen Kapal Selam Nanggala 402 Aman untuk 53 Awaknya

Untuk itu, ia menegaskan temuan-temuan tersebut tidak bisa menjadi rujukan.

Terlebih adanya berita yang menyebut KRI Nanggala 402 sudah ditemukan.

"Jadi saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan 21 jam itu sebenarnya belum bisa digunakan sebagai dasar."

"Oleh karena itu saya berharap kepada rekan-rekan media untuk tidak membuat analisa."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini