TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Terpengaruh alkohol saat pesta minuman keras, sekelompok pemuda membantai teman sendiri.
Hendra alias Bohel, tewas bersimbah darah dikeroyok oleh lima orang yang tadinya pesta miras bareng.
Nyawa pria ini melayang diduga setelah terkena tebasan senjata tajam (Sajam) jenis parang nyaris membelah tempurung kepalanya.
Korban juga menderita luka bacok di bagian kaki.
Lima orang pelaku ditetapkan sebagai tersangka pada kasus ini, empat di antaranya berhasil dibekuk dan satu orang lainnya dinyatakan buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: Update Bocah 4 Tahun di Sumenep Tewas dalam Sumur, Diduga Dibunuh, Perhiasan Korban Raib
Keempat pelaku yang behasil dibekuk setelah menjalani intograsi di Polsek Mendobarat, Jumat (23/4/2021) dini hari, dibawa ke Polres Bangka.
Polisi memastikan hanya dua pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban, sedangkan tiga orang lainya hanya memukuli korban.
"Yang melakukan pembacokan hanya dua pelaku yang salah satunya behasil diamankan dan satu lagi masuk DPO masih kita buru.
Baca juga: Polisi Negosiasi 2,5 Jam, Begini Nasib Pria yang Hendak Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kahayan
Sedangkan tiga orang lain hanya memukuli korban," kata Kasat Reskrim AKP Dedy Setiawan, Jumat (23/4/2021).
Para pelaku yang berhasil dibekuk yakni Jeki Subekti alias Jeki warga Labuh Pandan, Hendra alias Hen dan Romadi alias Godang yang merupakan kakak adik, warga Desa Penagan serta Aswadi alias Se'O Warga Penagan.
Sedangkan Saibul alias Ibul masih dalam pengejaran dan masuk dalam DPO kepolisian.
Berdasarkan keterangan Hen satu di antara lima tersangka, saat mereka sedang pesta Miras di Jalan Raya Kota Kapur Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka terjadi keributan.
Hen bersama Godang dan Jeki yang kesal dengan Hendra alias Bohel memukuli korban.
Tak lama kemudian Se'O dan Ibul mendatangi lokasi.
Baca juga: Polisi Selamatkan Perempuan yang Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tanggulangin Kudus