TRIBUNNEWS.COM - Serda Hermanto, merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).
Keluarganya hingga kini masih menunggu dengan sabar dan penuh gelisah di rumahnya, di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
Ingatan Eli Lailatul (35), sang istri, mundur ke belakang. Ia mengenang kebiasaan sang suami sebelum bertugas.
"Setiap mau tugas, ayah selalu mengajak si bungsu main setiap Sabtu dan Minggu. Kalau Sabtu dan Minggu tidak bisa, ya Sabtu Minggu depannya lagi," kata Eli kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/4/2021).
Seharusnya Serda Hermanto kini sudah kembali ke rumah dan mengajak putri bungsunya untuk bermain.
Baca juga: Kapal KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Waketum MUI: Semoga Pihak Keluarga Tabah dan Sabar
Namun ternyata takdir berkata lain, saat manis Serda Hermanto dengan putri kecilnya kini hanya tinggal kenangan.
"Mungkin anak-anak sudah mengerti. Insya Allah anak saya tegar," kata dia.
Eli hanya bisa menunggu perkembangan terbaru KRI Nanggala-402 dari posko crisis center Komandan Armada II (Koarmada) Surabaya.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Keluarga Mayor Wisnu Percaya Semua Pihak Telah Berusaha Maksimal
"Ada grup WA. Saya mendapat perkembangan terbaru dari grup itu setiap hari," tambahnya.
Sementara itu Eli mengaku mendapat kabar bahwa KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).
Ia pribadi sudah beberapa kali mencoba menghubungi sang suami yang berada di dalam kapal selam tersebut.
Dikabarkan hilang
Diwartakan sebelumnya KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali, pada Sabtu (24/4/2021) sore.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021.