News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Bharada Komang Baru 3 Bulan Tugas di Papua, Sebelum Masuk Polisi Pernah Kerja di Gudang Minimarket 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Brimob Bharada I Komang gugur ditembak KKB di Papua, Selasa (27/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Jenazah anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha, diterbangkan dari Timika, Papua, menuju Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Rabu 28 April 2021 siang.

Bharada Komang Wira gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Selasa 27 April 2021.

Rencananya jenazah akan diaben pada Kamis 29 April 2021 besok.

Komang Wira kelahiran Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Sementara kampung asalnya di Bali adalah Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan.

Baca juga: Gugur Bertugas di Papua, Bharada I Komang Tulang Punggung dan Kebangganya Keluarga

Sebelum mendaftar rekrutmen Polri, ia sempat tinggal di Marga kurang lebih satu tahun. 

Bharada Komang Wira lahir di Desa Tegal Besar, 31 Mei 2000.

Usianya sekarang baru menginjak 21 tahun.

Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara, satu laki-laki dan dua perempuan dari pasangan (alm) I Made Biata dan Ni Wayan Sujati. 

Salah satu keluarganya (kakak lain ibu), I Wayan Wirta Yasa, saat ditemui di Banjar Basa, Desa Marga, menuturkan kakek Bharada Komang Wira merupakan transmigran dari Bali ke Sumatera Selatan sekitar tahun 1970-an.

Sehingga, keluarga besar dari Komang Wira ini berada di dua wilayah di antaranya Darma Buana dan Tegal Besar, Sumatera Selatan.

I Kadek Pu Lani paman korban, sambil menunjukan foto Bharada I Komang Wiranata anggota Brimob asal OKU Timur yang guru di di Papua, Rabu (28/4/2021). (TRIBUNSUMSEL/Edo Pramadi)

Disinggung mengenai sosok korban, Wayan Wirta Yasa menceritakan Komang Wira sempat ke Bali sebelum ikut rekrutmen Polri.

Selama di Bali ia menjalin kekrabatan yang sangat baik dengan keluarganya di Bali. 

"Orangnya sangat polos, sopan, gak neko-neko (macam macam). Kalau saya bilang A ya A, artinya orangnya penurut. Biarpun dia adik (lain ibu), dia adik yang paling saya sayangi," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini