Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita kakak beradik yang menderita lumpuh bertahun-tahun datang dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Keduanya adalah Latifah (55 tahun) merupakan janda tanpa anak dan adiknya Jamaliah (45 tahun) belum menikah.
Informasi lain diperoleh menjelaskan, kakak beradik itu tinggal berdua di rumah peninggalan orang tua mereka, sebab dua saudara kandung lainnya sudah lama meninggal dunia.
Selama ini, kakak beradik itu terbaring layu yang berdekatan dan untuk duduk saja mereka sangat sulit.
Selama ini, segala kebutuhan mereka diurus oleh salah seorang kerabat dekat.
Baca juga: Kisah Penjual Bakso Bakar Ditemani Anak dan Istri, Pengunggah Video Mengaku Terharu
Namun sejak beberapa waktu terakhir yang sering mengurus dalam keadaan sakit sehingga untuk mengurusi Latifah dan Jamaliah diambil alih kerabat lain.
Cerita Latifah dan Jamaliah mendapat perhatian dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Nagan Raya.
Mereka melakukan bakti sosial (baksos) ke Gampong Blang Panyang Kecamatan Seunagan Timur, Selasa (27/4/2021).
Kedatangan pengurus DWP yang dipimpin Ketua DWP Nagan Raya, Hj Nelda Tunovia Ardimartha menjenguk dua wanita bersaudara yang sedang menderita sakit lumpuh.
Baca juga: Kisahnya Viral setelah Dagangan Diborong, Sholeh Penjual Mainan Senang Dapat Donasi,
Dalam kunjungan sosial tersebut turut didampingi Camat Seunagan Timur, Okta Umran, dan Imum Mukim serta aparatur desa setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DWP Nagan Raya itu memberikan sedikit bantuan berupa sembako dan uang santunan.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan saudara kita," ujar Hj Nelda, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan sumbangan mandiri para pengurus DWP Nagan Raya.
Ketua DWP Nagan Raya merasa sedih serta prihatin melihat keseharian Latifah dan Jamaliah yang keduanya putri almarhum Hasan Basri yang sudah beberapa tahun terakhir lumpuh.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Pilu Kakak-Adik Sakit Lumpuh Menahun, Tinggal Berdua, Dikunjungi Dharma Wanita Nagan Raya
(SerambiNews.com/ Rizwan)