Yuli menambahkan, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang terlibat, termasuk sosok penerima paket satai yang sebelumnya dituju oleh Bandiman, ayah korban.
"Anggota kami sedang bekerja, sayangnya pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi kepada korban," ujar Yuli.
Baca juga: Bocah SD Tewas Usai Makan Paket Sate Misterius, Awalnya Ayah Dapat Orderan Offline dari Perempuan
Duka
Head of Corporate Affairs Gojek Jabar, Jateng, dan DIY, Arum K. Prasodjo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Polsek Sewon, Bantul, mengenai kejadian tersebut.
Dia membenarkan bahwa ayah korban, Bandiman, merupakan mitra pengemudi Gojek.
Mendengar hal itu, pihaknya ikut berduka cita kepada keluarga korban dan berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.
“Kami turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa mitra kami, bapak Bandiman, dan semoga keluarga diberi ketabahan,” tutur Arum kepada Tribun Jogja.
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY, dr Joko Murdiyanto enggan banyak berkomentar.
“Perlu dicek di laboratorium, saya enggak berani berkomentar, ini kasus yang sensitif. Tugas polisi mengamankan itu, cek di laboratorium bahan-bahannya,” ungkap Joko. (maw/hda/nto/ard/uti)