"Berharap juga orang-orang bisa memahami bagaimana budaya Tuli, bahasa Tuli, dunia Tuli seperti apa," terangnya.
Awalnya Cuma Pakai Kertas Biasa
Kata Rustam, ide stiker ini berawal dari cerita yang dialaminya sendiri.
Dulu saat ia pertama kali bekerja sebagai driver, Rustam merasa kurang nyaman saat penumpangnya sering menunjuk arah jalan.
Rustam pun memutar otak, bagaimana membuat komunikasi dalam perjalanan lebih mudah.
Baca juga: VIRAL Video Pak Kades di Tulungagung Sebar Uang di Kerumunan Warga, Oknum Akan Secepatnya Dipanggil
Hingga akhirnya, Rustam memilh memakai kertas biasa untuk menuliskan imbauan belok itu.
"Jadi, aku mikir gimana caranya supaya lebih mudah, lebih enak, lebih nyaman."
"Awalnya cuma pakai kertas, itu pas banget lagi musim kemarau tahun 2019," kata Rustam.
Disebutkannya, ada alasan mengapa sang penumpang diminta menepuk pundak driver.
"Aku pilih pundak, karena dalam budaya Tuli jika ingin memanggil Tuli, tepuk pundaknya," lanjutnya.
Baca juga: Warga Depok Sembelih Hewan Diduga Babi Ngepet yang Viral di Medsos
Sementara, imbauan menepuk pundak 20 meter sebelum berbelok jalan, bertujuan agar nantinya driver tidak memutar kemudi secara mendadak.
"Karena kalau mendadak mau belok, takut membahayakan pengendara lain, takut kelewat juga," tambah Rustam.
Dibuatkan Stiker oleh Perusahaan Ojol
Setelah lama menggunakan tulisan kertas, usaha Rustam pun menerima apresiasi dari perusahan ojol-nya, dengan membuatkan stiker.