TRIBUNNEWS.COM - Insiden seorang pasien Covid-19 yang mencoba kabur dari ruang perawatan terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Diketahui kejadian ini berlangsung di Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jumat (30/4/2021), pagi.
Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan, adanya kejadian pasien positif Covid-19 yang sempat kabur itu bermula saat pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran, kemudian kondisinya dilakukan pengecekan oleh perawat.
"Ketika teman-teman perawat ada yang masuk ke ruangan untuk mengontrol dan pemeriksaan sambil membetulkan oksigen, pasien yang asalnya tidak sadar menjadi sadar," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (30/4/2021).
Setelah sadar, kata Dahlan, pasien tersebut langsung bangun dan membuka alat-alat medis yang dipasang pada tubuhnya seperti infusan, kabel monitor dan alat yang lainnya.
Baca juga: Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Divaksin, Audit Komnas KIPI : Belum Cukup Bukti Terkait Vaksin Covid-19
"Semua alat yang menempel ke daerah tubuhnya dibuka," kata Dahlan.
Perawat yang saat itu hanya satu orang, kata Dahlan, tidak bisa mencegah pasien itu saat membuka alat medis tersebut, hingga akhirnya dia bisa langsung keluar dan membuka pintu ruang isolasi.
Beruntung, kata Dahlan, berkat kesigapan pihak keamanan dan petugas medis yang lain, pasien itu bisa kembali dikondisikan dan saat ini sudah masuk lagi ke ruang isolasi.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun tersebut bisa kembali diamankan oleh petugas medis karena pelarian pasien tersebut hanya sampai ke area taman di Lingkungan RSUD Sumedang.
"Pasien bisa dikondisikan (dibujuk) karena baru keluar ke area taman, tidak keluar dari rumah sakit," ucapnya.
Baru Diisolasi Satu Malam
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang ternyata baru menjalani isolasi selama satu malam saja.
Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana, mengatakan, pasien tersebut masuk ruang isolasi RSUD Sumedang pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 24.00 WIB, kemudian berusaha kabur pada Jumat (30/4/2021) pagi.
"Dia masuk jam 12 malam, lalu diisolasi karena berdasarkan hasil rapid test antigen-nya positif Covid-19," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon.
Pasien laki-laki berusia 21 tahun itu, kata Dahlan, sebelum berusaha kabur dari ruang isolasi, kondisinya lemah.
Bahkan, kata dia, pasien tersebut sempat tidak sadarkan diri, tetapi saat dilakukan pemeriksaan ole perawat, tiba-tiba dia sadar dan terbangun.
"Tapi Alhamdulillah, tidak lama berkat kesigapan dari teman-teman keamanan pasien langsung dikondisikan," kata Dahlan.
Baca juga: Polri Bakal Gandeng Kemenkes dan Satgas Covid-19 untuk Razia Masif Alat Rapid Test Antigen Bekas
Tak Ganggu Pelayanan RSUD Sumedang
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang memastikan pelayanan tetap normal dan tidak terganggu saat pasien positif Covid-19 kabur dari ruangan isolasi, Jumat (30/4/2021) pagi.
Berdasarkan video yang beredar, kaburnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil rapid test antigen asal Kecamatan Rancakalong itu sempat menghebohkan pengunjung di rumah sakit plat merah tersebut.
Juru bicara Satgas Covid-19 RSUD Kabupaten Sumedang, Iman Budiman, mengatakan, pelayanan di RSUD tidak terganggu karena pasien tersebut tak lama bisa kembali diamankan.
"Pasien tersebut sudah kembali ke ruang isolasi, dan area-area yang telah dilewati oleh pasien tersebut langsung dilakukan sterilisasi," ujarnya saat dihubungi Jumat (30/4/2021).
Untuk antisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan RSUD Sumedang, pihaknya juga langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
"Cairan disinfektan disemprotkan di area-area yang telah dilewati pasien tersebut," kata Iman.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Pasien Positif Covid-19 di RSUD Sumedang Mencoba Kabur, Sempat Lari Sampai Area Taman
(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)