TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi warga Solo yang aktif memberikan masukan dan laporan melalui media sosial.
Gibran menyebut, sejak hari pertama menjabat sebagai Wali Kota Solo, sudah banyak masukan.
Mulai dari genangan air, aspal rusak, masalah pungutan liar (pungli), parkir liar, perjudian, hingga prostitusi.
Hal itu diungkapkan Gibran saat menjadi narasumber program Overview Tribunnews.com, Kamis (6/5/2021).
"Terima kasih warga Solo, masukan-masukan, kritikan-kritikan sangat baik untuk kemajuan Kota Solo."
"Saya seneng, warga jadi semangat untuk Solo bisa lebih baik ke depan," ungkap Gibran.
Baca juga: Gibran Rakabuming Copot Seorang Lurah karena Diduga Lakukan Pungli, Begini Reaksi Warga
Gibran menyebut, Pemkot Solo telah memiliki tim untuk menyortir laporan yang disampaikan masyarakat di medsos.
"Semua keluhan langsung ditangani dinas terkait, kalau masalahnya agak berat, saya turun sendiri," ungkap Gibran.
Temukan Kasus Pungli
Diketahui, Gibran belum lama ini mencopot jabatan lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, lantaran 'merestui' adanya praktik pungli.
Pungli tersebut terungkap berkat laporan warga melalui media sosial.
Pungli yang dilakukan bermodus untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan zakat bagi linmas.
Dana yang terkumpul Rp 11,5 juta langsung dikembalikan Gibran kepada para pedagang sembari minta maaf.
Pencopotan lurah tersebut pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.