Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Kabar baik bagi Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Malang yang dibakar oleh orang tak dikenal.
Wajah cantik wanita 35 tahun tersebut diperkirakan segera pulih dalam waktu tidak lama.
Humas RS Hasta Husada Kepanjen, Edy Wahyudi menilai wajah Eva tetap berpeluang pulih dengan kondisi wajah normal seperti semula.
Saat ini, Eva dirawat di RS Hasta Husada Kepanjen, Kabupaten Malang. Menurut pihak rumah sakit, Eva mengalami kebakaran 32 persen di tubuhnya.
Baca juga: Panglima TNI: Saat Ini Waktu yang Tepat Mengevaluasi Alutsista TNI AL
Di antaranya, terbakar di bagian wajah dan tangan akibat terbakar setelah disiram bensin saat bekerja di sebuah klinik di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare.
Pihak rumah sakit memberikan perawatan dengan kaidah dan penanganan medis.
"Masih sangat bisa memungkinkan untuk kembali pulih. Tentunya dengan metode pembedahan plastik, tindakan lain yang bisa menentukan itu dengan tanggung jawab ada metode-metode tertentu," ujarnya ketika dihubungi pada Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Kapal Militer China Bawa Ahli Kelautan dan 48 Penyelam Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402
Pada Senin lalu, Eva menjadi korban penyiraman bensin hingga terbakar mengenai beberapa bagian wajahnya.
Alhasil, perawat yang bekerja di salah satu klinik Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare itu terpaksa menanggung kepedihan wajah cantiknya terbakar api.
Selama melakukan perawatan sejak Eva masuk rumah sakit, pihak RS Hasta Husada menganalisa jika kondisi luka bakar yang dialami oleh perawat asal Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang itu tak mencapai 60 persen.
"Luka bakarnya 32 persen. Pada kategori yang tidak terlalu parah seperti pada pemberitaan. Masih bisa dikondisikan dengan baik," ucap Edy.
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pria yang Bakar Perawat Cantik di Malang: Bertubuh Kurus dan Berjaket Biru
Kata Edy, berdasarkan keterangan medis luka bakar yang dialami Eva mengenai beberapa bagian badan.
"Luka bakar ada di sekitar wajah dan tangan kanan kiri," papar Edy.
Edy menerangkan ada dua dokter yang menangani Eva.