Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video ratusan pemudik motor menerobos pos penyekatan viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Pos Penyekatan Kepuh, Jalan Lingkarluar Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021).
Terkait dengan hal itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri turut angkat bicara.
Kapolda Jabar membantah apa yang terjadi di Karawang sebagai penjebolan.
Kapolda menyebut itu cara pihak kepolisian mengambil tindakan dalam pengaturan penyekatan.
"Bukan jebol, tapi kami gunakan cara bertindak penyekatan tidak di satu titik, melainkan ada di titik lain yang memang sudah disiapkan penyekatannya," katanya, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Viral Video Ratusan Pemudik Terobos Pos Penyekatan, Kapolres Karawang: Semalam Puncaknya Arus Mudik
Ketika terjadi volume kendaraan yang padat, Kapolda Jabar menegaskan pihaknya bakal membuka penyekatan itu dan disiapkan penyekatan di titik lainnya.
"Jadi itu cara tindak kami. Setiap titik penyekatan selalu ada petugas. Kalau volume besar, maka kami buka," katanya.
Sejauh ini kegiatan pemberlakuan penyekatan, kata dia, berjalan dengan baik dan lancar meskipun memang di hari pertama penyekatan baru sekadar sosialisasi dilanjut dengan cara bertindak di lapangan dan mencari pola.
Penjelasan Kapolres Karawang
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, membenarkan soal adanya video ratusan pemudik roda dua menerobos pos penyekatan tersebut terjadi di Karawang.
Rama menyebut ratusan pemudik menerobos petugas terjadi di Pos Penyekatan Kepuh, di Jalan Lingkarluar Tanjungpura-Klari Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat.
Ia mengakui Kamis (7/5/2021) malam merupakan puncak arus mudik dari arah Jakarta.