TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Kebakaran sebuah toko mainandi Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memakan korban seorang bocah lima tahun, Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban merupakan anak dari pemilik toko tersebut.
Diduga penyebab kebakaran tersebut karena sang anak yang main-main korek di dalam toko tersebut.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah petugas Damkar Pemkab Gresik berhasil memadamkan amuk si jago merah sekitar pukul 13.48 tadi.
"Satu korban meninggal dunia, anak laki-laki berusia 5 tahun," kata kepala UPT Damkar Gresik, Eka Prapangasta.
Baca juga: Duka Kebakaran di Kapuk Muara: Rayakan Lebaran di Pengungsian, Uang Rp 5 juta Hangus
Dikatakannya, sekitar pukul 11.58 Wib korban bermain korek api dalam toko yang menjual aneka jenis mainan anak.
Tiba-tiba api menyambar salah satu mainan.
Karena kondisi cuaca terik, ditambah dengan angin dan banyaknya bahan yang mudah terbakar, api pun membesar.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Mei 2021: Rumah Ricky Kebakaran, Mama Sarah Minta Elsa Jujur Khianati Nino
Bocah 5 tahun itu dikepung api yang melahap seluruh bangunan.
Kemudian, satu tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dengan dibantu petugas damkar dari Surabaya.
Petugas kemudian menemukan korban sudah tengkurap dalam kondisi tak bernyawa dengan luka bakar.
Api berhasil padam, petugas telah melakukan pembasahan. Api yang berkobar itu berubah menjadi isak tangis. Petugas membawa jasad korban keluar dari lokasi kebakaran menuju mobil ambulan.
Baca juga: Ini Tuntutan JPU untuk Para Terdakwa dalam Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
"Api baru bisa dipadamkan hampir dua jam, sekitar pukul 13.48 wib," terangnya.
Sementara itu Polsek Menganti sedang melakukan penyelidikan proses kebakaran yang menewaskan seorang bocah itu.