Sementara sang adik spontan berlari masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam toko mainan tersebut," imbuh Tatak.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut berniat menolong korban yang berada di dalam toko mainan.
Namun, upaya itu tidak bisa dilakukan karena api cepat membesar.
Hal tersebut karena kondisi cuaca saat itu sedang terik, yang ditambah dengan angin.
Selain itu, toko yang terbakar banyak menjual bahan - bahan yang mudah terbakar.
Akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak dua unit mobil PMK Gresik dan satu unit PMK Lakarsantri Surabaya dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Hampir dua jam, api baru bisa benar-benar dijinakkan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (13/5/2021), pihak kepolisian langsung mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan dari keluarga korban, kemudian saksi di lokasi kejadian.
Jasad korban ditemukan tewas dengan luka bakar oleh polisi.
Kini, petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi jasad bocah malang itu menuju rumah sakit.
Petugas kemudian menemukan korban sudah tengkurap dalam kondisi tak bernyawa dengan luka bakar.
Petugas lantas membawa jasad korban keluar dari lokasi kebakaran menuju mobil ambulan.
(Tribunnews/Galuh Widya Wardani/Hendra Gunawan)(Surya.co.id/Willy Abraham)