Selain penyabar, Ratna mengungkapkan mendiang juga sebagai sosok pendiam namun bijaksana.
"Bapak itu orangnya mendel (pendiam) lalu juga bijaksana. Di antara kakak dan adik, bapak yang paling pendiam," ungkapnya.
Wejangan mendiang GPH Noer Cahyaningrat masih diingat keempat anaknya.
"Ada wejangan dari bapak yang masih diingat," kata Ratna.
"Berbuat sesuatu jangan atas untuk kita sendiri. Efek perbuatan pasti tidak hanya ke pribadi tapi ke keluarga juga. Jadi setiap perilaku harus dijaga," tambahnya.
Ratna mengungkapkan tidak ada pesan khusus yang disampaikan mendiang menghembuskan napas terakhirnya di usia 58 tahun.
"Pesan khusus tidak ada. Bapak kemarin lebih banyak istirahat, lebih fokus pemulihan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kabar Duka : Istri Raja Solo Paku Buwono XII, KRAy Retnodiningrum Tutup Usia, Meninggal di Rumah