"Sesampainya di lokasi kejadian kami tidak melihat pelaku. Menurut penuturan warga pelaku melarikan diri dan meninggalkan mobil juga korban di lokasi kejadian," kata Adit.
"Korban meninggal satu orang. Berjenis kelamin laki-laki. Kami tidak menemukan identitas diri di tubuh korban. Korban meninggal karena terseret mobil sejauh 8 kilometer. Korban meninggal dengan luka yang cukup parah," sambungnya.
Adit mengatakan menurut informasi dari saksi mata di lokasi kejadian pelaku berjenis kelamin laki-laki.
"Menurut beberapa saksi di lokasi pelaku berjenis kelamin laki-laki, mengendarai mobil seorang diri. Mobil melaju kencang dari Jalan Yos Sudarso, Way Lunik hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Adit.
"Pelaku melarikan diri, sedangkan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek untuk di otopsi," kata dia.
Kendaraan pelaku sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung.
Korban hingga saat ini belum teridentivikasi.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat langsung ke Rumah Sakit Abdoel Moloek," tutupnya.
Pelaku dikejar
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Jahtera mengatakan dirinya masih mencari informasi terkait kejadian laka lantas yang terjadi di Panjang, Jumat (14/5/2021).
"Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian laka lantas yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang. Saya dan tim Laka Lantas Polresta Bandar Lampung langsung menuju ke lokasi kejadian," kata Ipda Jahtera.
"Sesampainya di lokasi yang diberitahu, kami tidak menemukan apapun di lokasi tersebut. Kami sudah menyisir jalan tersebut mulai dari Jalan Yossudarso hingga ke Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata dia.
"Kami sudah keliling selama satu jam tapi tidak menemukan apa pun di lokasi kejadian," sambungnya.
Ipda Jahtera mengatakan sampai saat ini dirinya masih menyelidiki informasi terkait identitas korban dan pelaku laka lantas di Jalan Yos Sudarso, Panjang tersebut.