TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengurus masjid bernama Sangkot dianiaya oleh pria yang menyamar menggunakan mukena.
Pria tersebut diduga hendak melakukan pencurian kotak amal.
Saat hendak menangkap pria tersebut, Sangkot malah dihantam menggunakan besi hingga terluka parah.
Peristiwa itu terjadi di Majid Baiturrahman Kwala Begumit di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Akibat penganiayaan itu, bagian kepala Sangkot mengalami luka robek cukup serius.
Bahkan, bagian atas tengkorak kepala korban menganga lantaran dihantami besi padu oleh seorang lelaki yang menyamar menggunakan mukena.
Baca juga: Terjerat Utang Puluhan Juta, Guru TK Dipecat dari Sekolah dan Diancam Dibunuh Debt Collector
Menurut cerita Amarnur, masyarakat sekitar, aksi upaya pembunuhan terhadap Sangkot terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
Saat itu, Sangkot berangkat dari rumahnya ke Masjid Baiturrahman Kwala Begumit hendak menunaikan salat tahajud.
Setibanya di masjid, Sangkot melihat pintu masjid dalam keadaan terbuka.
Dia pun masuk dan menyalakan lampu masjid.
Karena ada suara mencurigakan dari gudang masjid, Sangkot melangkah ke ruangan tempat penyimpanan kotak infaq tersebut.
Begitu masuk ke gudang, muncul laki-laki bermukena.
Sontak, Sangkot kaget. Dia berusaha menangkap laki-laki yang diduga hendak mencuri kotak infaq berisi uang jemaah masjid tersebut.
"Barang-barang di dalam masjid sempat berantakan," kata Amarnur, Rabu (19/5/2021).