"Pas Lebaran kemarin sempat kumpul, korban sempat menerima ancaman karena mengutarakan ingin mencerai suaminya," kata Aji melalui sambungan telepon kepada Tribun Jabar.
Saat mengetahui Imas menerima ancaman, Aji sempat menyarankan agar sepupunya itu melapor ke polisi.
"Saya sempat arahkan untuk laporan karena sempat ada ancaman, namun Imas mengatakan tak perlu," tambahnya.
Baca juga: Guru SD Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Terluka Parah dengan Baju Tersingkap
3. Sudah setahun pisah ranjang
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, KJ dan Imas sudah pisah ranjang selama setahun.
"Tersangka dan korban diketahui pisah ranjang selama satu tahun, kami dapat keterangan bahwa tersangka juga tak mau cerai dengan istrinya," kata Anton sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.
Anton menjelaskan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengatahui apakah ada motif lain dalam kasus ini.
"Adanya motif lain masih kami dalami, sementara laporan kami terima keduanya sudah pisah ranjang dan suami tak terima saat diminta cerai," tambahnya.
4. Sempat teriak minta tolong
Dikutip dari Tribun Jabar, Anggi yang merupakan kerabat korban mengatakan, Imas sempat teriak minta tolong setelah ditusuk KJ.
Namun, saat Anggi datang, Imas sudah dalam keadaan tertusuk dan tak sadarkan diri, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
Anggi kemudian membawa korban ke rumah sakit, namun nahas, korban menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mendapat penanganan medis.
"Di tengah perjalanan ia meninggal dunia," ujar Anggi.
Baca juga: Cekcok Mulut Berujung Maut, Dodi Tewas di Tangan Tetangganya Sendiri
5. Pelaku menyerahkan diri